Ban Mati Kursi Roda Didesain Untuk Penggunaan Indoor

Ban mati kursi roda awalnya dirancang untuk dipergunakan di dalam ruangan yang medan dasarnya adalah permukaan rata semen, keramik, karpet, dan lain sebagainya. Kenapa akhirnya difungsionalkan baik di dalam ruangan maupun luar ruangan? Hal ini disebabkan anggapan untuk di dalam ruangan dan luar ruangan jamak. Secara operasional, kursi roda tetap dapat dimanfaatkan. 

Setiap pelanggaran medan penggunaan, konsekuensinya pasti ada. Fungsi awalnya, digunakan dalam ruangan indoor, sehingga umur teknis roda ban mati tersebut bisa mencapai 5 tahun atau lebih. Hal ini terbukti pada kursi roda yang dipergunakan di rumah sakit atau klinik perawatan. Tetapi yang juga dipergunakan outdoor, maka umur teknis ban mati kursi roda tersebut menjadi 2-3 tahun. 

Sedangkan ban hidup kursi roda sejak awal dirancang untuk penggunaan outdoor. Dengan berisikan angin, membuat penggunaannya fleksibel. Medan berlobang, medan tidak rata, medan kasar, medan berkerikil, medan berbatuan tetap nyaman dipergunakan. Malah sebaliknya jika digunakan indoor, ketika didorong bunyi berkerinyit. Tidak enak saja didengar. Walaupun tetap dapat dipergunakan secara fungsional.

Harga ban mati lebih mahal dibandingkan dengan ban hidup. Hal ini disebabkan teknologi proses pembuatannya. Pilihan tergantung pemilik kursi roda, pilih ban mati atau ban hidup. Saran diberikan setelah kami mengetahui medan penggunaan kursi roda di lingkungan pengguna kursi roda.

Bilamana masih dirasakan belum jelas, silakan hubungi Sinshe Hans di Hp 0819 3261 8088.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bengkel Kursi Roda Jakarta Selatan

Memperbaiki Kursi Roda dengan Dana Sedikit (Subsidi)